Sabtu, 21 Maret 2009

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SUATU KEBIJAKAN STRATEGIS POLITIK DALAM PROSES PENCERAHAN DAN PERGERAKAN BANGSA INDONESIA

I. KONDISI AKTUAL

Ada 3 (tiga) hal yang melatarbelakangi Dasar Konsepsi Pemberdayaan Masyarakat, yaitu :
1. Ketidaksadaran dan ketidakberdayaan seluruh komponen masyarakat.
2. Ketidakmampuan menentukan nasib sendiri.
3. Ketidaksiapan bangsa dalam menghadapi era globalisasi dan pasar bebas.Oleh karena itu pemberdayaan masyarakat menjadi alternative kebijakan dalam pendekatan pembangunan.

II. DASAR TINDAKAN

1. Orientasi Strategis

Langkah-langkah orientasi strategis yang dapat dilakukan antara lain :

a. Membangun tata nilai standar, dimana keberdayaan masyarakat menjadi nilai dasar bagi seluruh pelaku dan komponen bangsa.
b. Komitmen dan tanggung jawab social dalam membangun masyarakat adab.
c. Visi : Keberdayaan masyarakat secara social budaya, politik dan ekonomi yang dijamin oleh kepastian hukum.
d. Misi : Masyarakat berdaya yang mampu memanfaatkan dan mau berbagi sumber daya.

2. Isu Strategis

Ada 2 (dua) factor yang mempengaruhi suatu kebijakan yaitu Faktor Internal dan Faktor Eksternal.

a. Faktor Internal

1) Kekuatan : Momentum reformasi untuk menciptakan tatanan baru dalam suasana kebersamaan.
2) Ancaman : Peraturan dan Perundangan.

b. Faktor Eksternal

1) Peluang : Kerjasama Internasional (bilateral) dan (regional).
2) Ancaman : Intervensi kekuatan Internasional.

3. Kebijakan Strategis

a. Proses rekonsiliasi dan kosolidasi pelaku (eksekutif, legislative dan yudikatif), dapat dilakukan dengan strategi :
1) Penyadaran akan hak dan kewajiban para pelaku.
2) Komunikasi dan interaksi.
3) Kepemimpinan sebagai suri tauladan dan sumber kebenaran universal.

b. Membangun tekad kemandirian dan rasa percaya diri masyarakat, dapat dilakukan dengan strategi :
1) Memanfaatkan potensi dan menggali kekuatan ekonomi masyarakat.
2) Mempertahankan asset ekonomi nasional, dan
3) Mengembangkan jaringan antar pelaku.

c. Pengembangan kerjasama Intenasional, dapat dilakukan dengan strategi ;
1) Kerjasama dengan Negara yang cocok secara sosial budaya.
2) Jalinan kerjasama internasional dalam rangka memperkuat posisi tawar.

III. TINDAKAN

Langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan, antara lain yaitu :

1. Mengembangkan system penyampaian kebijakan dan pendidikan massa yang bersifat mempengaruhi, menginspirasi dan membelajarkan masyarakat.
2. Mengembangkan sikap keteladanan pemimpin (jujur, tekun, sederhana, santun dan rukun).
3. Mengembangkan pola partisipasi diberbagi unit kerja dengan pendekatan rencana strategis.
4. Merumuskan dan meninjau aturan perundangan untuk dijadikan pegangan dalam pemberdayaan masyarakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Mengenai Saya

Foto saya
Warga Negara Indonesia, Darah Banten